Pages

January 29, 2012

Untuk Kita Renungkan

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat


Anug'rah dan bencana adalah kehendak-Nya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
adalah Dia di atas segalanya

Anak menjerit-jerit, asap panas membakar,
lahar dan badai menyapu bersih

Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat 
bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang bila kita kaji lebih jauh
dalam kekalutan masih banyak tangan
yang tega berbuat nista

Tuhan pasti telah memperhitungkan
amal dan dosa yang kita perbuat
Ke manakah lagi kita 'kan sembunyi?
Hanya kepada-Nya kita kembali 
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya runduk sujud pada-Nya



(Ebiet G. Ade)



Well Exploration

Baik, kali ini cerita mengenai sumur bor. Dulu saya pernah sempat bertugas di sini, sebagai dokter lapangan, medical doctor on-site sebutannya. Tepatnya di daerah Sarolangun Provinsi Jambi.

Awal ketertarikan ini dikarenakan saat stase IKM-IKK dokter muda dulu, terjadilah pelatihan Hiperkes; ya sejenis pelatihan K3 begitu. Dan saat kunjungan lapangan, kita diajak mengunjungi lokasi pengeboran Pertamina Adera.

Bagaimana rasanya di lokasi? Sebenarnya asyik, tapi bosan, monoton. Kegiatannya cuma itu saja; safety talk, stand by di klinik, begitulah seterusnya.

Tapi overall, menarik juga, hidup di portal camp, di tengah hutan, dan deru mesin generator yang cukup memekakkan telinga, di tengah-tengah para pekerja yang dikejar waktu untuk memastikan apakah sumurnya layak produksi atau tidak. Dan pada akhirnya, sumurnya ditutup kembali, tidak layak produksi katanya.

Tetapi Alhamdulillah, tugas sebagai dokter lapangan berjalan baik, lancar tanpa sesuatu apa pun. Tidak ada emergency case, tidak ada bunyi sirine, tidak ada H2S melampaui ambang batas, tidak ada blow out, aman terkendali. Alhamdulillah. Seperti motto mereka, Safety yes, Accident no, Production excellent. 

Solo#1 Well Exploration


Aktivitas di Rig

Kunjungan pre-operatif

Perencanaan dalam Anestesi (Anesthetic Plan) meliputi 4 hal;
  1. Premedikasi,
  2. Jenis anestesi,
  3. Manajemen intraoperatif dan
  4. Manajemen postoperatif.

Tetapi sebelum anesthetic plan, diperlukan suatu evaluasi rutin anestesi preoperatif, tentunya untuk menyiapkan pasien dalam keadaan seoptimal mungkin untuk menjalani pembedahan keesokan harinya.
Apa yang perlu digali saat kunjungan preoperatif:

  • History (Riwayat);
  • Masalah/Keluhan tambahan
  • Riwayat obat-obatan; alergi obat, intoleransi obat, konsumsi obat-obatan saat ini, alkohol, rokok, dan narkotika
  • Riwayat anestesi sebelumnya, operasi sebelumnya, dan nyeri
  • Riwayat keluarga
  • Riwayat review sistim organ
  • Intake oral terakhir
  • Pemeriksaan fisik; vital signs, airway, hearts, lung, ekstremitas, neurologis
  • Pemeriksaan penunjang
  • Klasifikasi ASA


Berikut contoh catatan visite pre-op;




Wake Up Happy..
Sleep With An Anesthesiologist.


Doctor’s Prayer

Allah, as I treat my patients,
Help me to be wise;
Let me see their problems
Through Your discerning eyes.
Guide me, Allah, and use me
In everything I do.
For You’re the Great Physician,
And I long to be like you.