Pages

November 30, 2011

Sepasang Lagu

Kenapa sepasang lagu?

Karena sepertinya lagu-lagu ini memang diciptakan sepaket. Lagu pertama dinyanyikan oleh Ratih Purwasih dengan judul "Hati dan Cintamu" dan Lagu kedua dibalas (dijawab) oleh Obbie Messakh dengan Judul "(Jawaban) Hati dan Cintamu".


Sebenarnya saya lucu mendengarkan liriknya, tetapi karena sejatinya memang suka dengan tembang kenangan, maka enaklah untuk didengar. terutama saat malam syahdu, menjelang tidur atau saat sedang melow, ahai,


Ini liriknya;

Hati dan cintamu *Ratih purwasih

Yang...

untuk apa cincin ini kau berikan padaku
sedangkan hati dan cintamu kau berikan pada dia

janganlah jangan lagi

kau kirim bunga untuk diriku
kalau hati dan cintamu kau berikan pada dia

janganlah jangan lagi

kau sebut-sebut namaku ini
bila yang kau ingat-ingat hanyalah dirinya

untuk apa...

kau ingin bersanding denganku
disini aku yang kau rindu
disana dia yang kau cumbu

janganlah jangan lagi

kau ketuk pintu rumahku ini
bila kau hanya datang dan ingin cepat pulang

untuk apa...

cincin ini yang kau berikan
bila hati dan cintamu bukan untuk diriku

Reff:

jangan samakan diriku bagai secawan anggur
bila habis dalam gelasmu dapat kau tuang lagi

jangan samakan diriku bagai burung disana

bila suka dapat kau beli sudah jemu kau lepas

untuk apa kau ingin bersanding denganku

rindumu adalah sedihku senyummu adalah tangisku
jangan samakan diriku seperti burung disana
bila suka dapat dibeli sudah jemu kau lepas lagi

(Jawaban) Hati dan Cintamu *Obbie Messakh


Bukalah pintu rumahmu

Izinkan aku duduk bersamamu
Ada yang hendak kukatakan
Cobalah untuk mengerti

Bukankah lewat bunga

Cara yang pantas menyampaikan rasa
Yang ada di sini di dalam hatiku ini

Cincin ini

Hanya pantas melingkar di jarimu
Hati dan cintaku ini
Hanya untuk dirimu

*

Mataku memang melihat
Tapi hatiku tak akan terpikat
Jangan dengar apa katanya
Yang ingin memisah kita

**

Percayalah
Hanya satu kau di dalam hatiku
Hati dan cintaku ini
Hanya untuk dirimu

Reff:

Siapa yang bilang dirimu
Bagai secawan anggur
Bila habis dalam gelasku
Dapat kutuang lagi

Siapa yang bilang dirimu

Bagai burung di sana
Bila suka dapat kubeli
Sudah jemu kulepas

Nanti kita posting lirik tembang kenangan lainnya ya, hehe..

1 comment: